Tuesday 21 December 2010

20 Ribu Aja Mas

Tanah Abang, nama sebuah pasar yang begitu terkenal di Jakarta. Hampir setiap hari ramai pengunjung, baik yang belanja maupun sekedar jalan-jalan. Sabtu siang yang lalu aku jalan-jalan ke sana untuk berbelanja beberapa pesanan. Suasana pasar tidak terlalu ramai. Menurut seorang pelayan toko di sana, pasar Tanah Abang padat pengunjung ketika hari senin dan kamis. Banyak pedagang yang memilih hari itu untuk berbelanja karena adanya mitos. Mereka berharap bila berbelanja pada hari senin maupun kamis, dagangan mereka akan laris manis. Boleh percaya atau tidak sih, namanya juga mitos. Bila anda tidak terlalu percaya dengan mitos itu, lebih baik belanja selain kedua hari itu deh, katanya pasarnya padat banget.

Setelah selesai berbelanja, barang siap dikirim. Karyawan toko tempat aku belanja membantu membungkus barang dagangan ke dalam karung plastik (bagor). Biasanya aku hanya menyerahkan begitu saja barang dagangannya dan memberikan ongkos pengiriman sekitar 50-60ribu tergantung besar kecilnya barang. Nah, siang itu aku iseng ikut dengan si karyawan yang membantu membungkus daganganku tadi mengantar sampai ke perusahaan pengiriman (Kobra express) di lantai 9 gedung tanah abang blok A. Sekedar info biaya pengiriman ke Jogja menggunakan jasa Kobra Express Rp 30.000 untuk 5 kg pertama, biaya per kg selanjutnya adalah Rp 750.

Kembali ke laptop. Ongkos kirim daganganku tadi habis Rp 43.500. Oleh karena keisenganku tadi, yang harusnya cuma habis 43,5rb, aku dimintain tambahan uang sama si karyawan tadi, katanya tambahan untuk ongkos packing ke karung tadi.

“Berapa mas?”

“20ribu aja mas”

Dua puluh ribu kok “aja”, dua ribu itu baru bilang “2ribu aja”. Yah mau gimana lagi, sudah ditodong begitu. Besok-besok sudah lah, pasrah sama pemilik toko saja, minta tolong dikirimin, ga perlu kena tambahan ongkos jasa packing lagi.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal September 27, 2010

No comments:

Post a Comment