Tuesday 21 December 2010

To Dream The Possible Dream

Kita layaknya coca cola kaleng yang diproduksi di pabrik yang sama dan didistribusikan menggunakan truk yang sama. Yang membedakan adalah tujuan akhir distribusinya. Pertama, coca cola didistribusikan di warung makan kaki lima. Di situ coca cola dijual sekitar Rp5rb kepada konsumen. Kedua, coca cola itu didistribusikan di Restoran. Bila dijual ke konsumen akhir, harganya sekitar R0 10rb. Tempat ketiga adalah di Hotel bintang lima. Harga jual coca cola kaleng itu bisa mencapai Rp50rb/botolnya. Kita sekarang seperti coca cola yang berada di hotel bintang 5. Kita berada di kantor yang penuh potensi layaknya hotel bintang 5 tadi. Segala kesempatan terbuka lebar. Sekarang tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan kesempatan berharga ini. Kalian harus punya visi, misi, dan target yang jelas.

“To dream the possible dream”

Demikianlah kira-kira petikan kata-kata dari bapak Kepala kantor wilayah di lingkungan kerjaku memotivasi pegawai yang baru diangkat.

No comments:

Post a Comment