Tuesday 21 December 2010

Belajar Teknik Slow Speed

Ketika aku berkunjung ke Jogja, aku berkesempatan untuk belajar teknik kecepatan rendah atau kalau istilah fotografi dinamakan teknik slow speed dengan seorang temanku yang juga pecinta fotografi. Teknik ini susah-susah mudah untuk dilakukan. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah metering ketersediaan cahaya. Namanya juga teknik slow speed, maka shutter speed (kecepatan buka tutup lensa) disetting sangat lambat (20 – 30 detik). Konsekuensinya adalah cahaya akan terlalu banyak masuk ke lensa. Agar cahaya tidak terlalu banyak masuk ke lensa, maka bukaan lensa (diafragma) perlu disetting di posisi paling kecil atau f paling besar (f/22). Hal yang tidak kalah penting adalah kita harus menggunakan tripod agar gambar tidak goyang, shake, atau blur.

Nah, kalau sudah begitu, kita tinggal menunggu momen saja. Misal menunggu banyak kendaraan lewat di depan kamera kita. Hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Selamat mencoba..!


cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal August 14, 2010





No comments:

Post a Comment