Showing posts with label Editorial. Show all posts
Showing posts with label Editorial. Show all posts

Sunday 8 October 2023

Urgent Perpanjang Paspor on Weekend? Ini Solusinya

Pagi itu, Sabtu, 3 Juni 2023,  aku janjian sama papa yang kebetulan lagi berkunjung ke Jakarta, mumpung di Jakarta dia bilang mau perpanjang paspor sekalian yang udah expired 2 tahun lalu. Sejak pandemi memang dia ga pernah mikirin buat perpanjang paspor, boro-boro ke luar negeri, buat berkunjung ke Jakarta aja banyak persyaratannya. 

Eits tunggu dulu, kok hari Sabtu mau perpanjang paspor, memangnya bisa? Nah sekarang ini Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta nyediain layanan khusus percepatan paspor sehari jadi. Wow sehari jadi? iya betul, kamu ga salah baca. Tapi perlu dicatat ini baru ada di kantor Imigrasi Soekarno Hatta Jakarta ya, tepatnya di Area Perkantoran Lantai 4, Gedung Parkir Terminal 3 Internasional. perlu dicatat juga sama temen-temen, layanan ini cuma berlaku untuk permohonan paspor baru dan penggantian karena habis masa berlaku ya, ga berlaku buat penggantian paspor karena hilang atau rusak atau perubahan data.

Btw, biayanya berapa? Apa beda dengan layanan yang reguler? Yes bener ada tambahan biaya layanan percepatan, di luar biaya penerbitan paspor, per permohonan sebesar Rp1.000.000. Kalau biaya pembuatan paspornya sendiri untuk buku paspor 48 halaman, sebesar Rp 350.000,  dan e-paspor sebesar Rp 650.000. Eit tapi tunggu dulu, jangan mengira kalau biaya percepatan itu sama kyak uang pelicin buat petugas ya. Salah besar, biaya percepatan itu tetap masuk ke kas negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Ceritanya pagi itu aku dan papa udah bersiap berangkat ke bandara. Jam 6.30 berangkat. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke sana. Sesampai di terminal 3, kami langsung naik ke gedung parkir lantai 4. Parkiran sepi.

"wah sepi nih, buka ga ya kira-kira layanannya"

"mungkin kita kepagian jadi blom ada yang datang"

Setelah parkir, berjalanlah kami menuju ke dalam gedung, ada petunjuk yang cukup jelas untuk menuju kantor Imigrasinya. Sepanjang jalan menuju kantor imigrasi banyak ruang-ruang kantor maskapai penerbangan yang belum buka, menambah keraguan kami untuk menyelesaikan langkah menuju kantor Imigrasi. Ah kan di jadwalnya buka sampai sabtu dan minggu. Dengan modal keyakinan itu, langkah kami pun tak sangup dihentikan. Tak terlalu jauh dari kantor-kantor maskapai itu, kagetlah kami dengan antrian yang sudah mengular. Baru jam 7.20 tapi nomor antrian sudah habis, sehari cuma dibatasi hingga 100 orang. 

"Waduh terlambat, kirain blom ada orang yang ngantri"

Meskipun tertulis di website kantor Imigrasi Soekarno Hatta jam layanan mulai jam 08.00 sampai 11.30, antrian sudah mulai dari subuh.

"Pak, tadi antri dari jam berapa"

"Jam 6 tadi saya datang sudah ada antrian, Pak, dari jam 7 tadi sudah habis antriannya"

Ya sudah lah, besok harus datang lebih pagi nih.

Wednesday 20 June 2012

NGOPI Bareng detikinet dan Rakuten

Kamu termasuk orang yang suka ngopi? Ya, hampir sebagian besar orang suka ngopi. Bagi orang yang punya sakit maag sepertiku mungkin tidak terlalu hobi dengan yang namanya kopi. Ngopi yang satu ini dijamin ga bikin sakit maag kok, tapi justru bisa nambah pengetahuan, nambah ilmu, dan nambah temen. Ngopi apaan tuh? NGOPI itu NGObrol Peristiwa Internet. Acara yang diselenggarakan oleh Detikinet bekerjasama dengan Rakuten kemarin, 18 Juni 2012, berlangsung meriah. Acara yang diadakan di lobby  Menara Bank Mega itu dihadiri hampir 100 peserta. Acara itu mengambil tema Internet Marketing Online. Tema yang sedang ngetrend di Indonesia, hampir semua orang pengen berjualan secara online dan pengen tau gimana caranya bisa memasarkan secara online.

Kok bisa jadi peserta, gimana caranya? Nah, berawal dari ketidaksengajaan membuka detikinet, di sana ada banner iklan tentang acara ngopi. Awalnya gak ngeh, apaan tuh ngopi, tapi liat tema yang cukup menarik, akhirnya "si cursor" nyamperin juga tuh banner. Setelah diklik, ternyata disana sudah disediakan form registrasi jika kita pengen daftar. Kita cuma disuruh ngisi nama, nomor hape, dan alasan kenapa kita pengen ikut acara ini. Beberapa hari setelah aku submit form registrasi, aku dapet email undangan dari detikinet yang bunyinya "Selamat Anda terpilih menjadi salah satu peserta acara NGOPI". Wow, beneran nih? Sempet ga nyangka juga awalnya. Ketika acara belom mulai, seorang pemuda dan bapak ngobrol yang kira-kira seperti ini pembicaraannya.

"Bapak pertama kali datang ke acara ini?"

"Iya, kamu sendiri?", tanya si bapak.

"Ooo kalo saya udah SERING.. kapan itu waktu sponsornya juragan gadget saya dapet doorprize handphone, nukerin hape lama ama Belagio, bla bla bla..."

Yang bikin aku tercengang, adalah si pemuda tadi udah sering banget ikut acara ini. Aku yang awalnya merasa beruntung banget karena dapet undangan di acara ini, sirna seketika. Ya biasa aja, ga terlalu susah kok untuk ikut acara ini, pokoknya sering-sering aja buka detikinet, atau follow twitternya @detikinet. Lho malah promosi, ga kok. Ya, namanya juga acara NGOPI, ga afdol klo ga ada yang namanya kopi. Coffeebean yang masih satu grup ama detikcom ngasi kami kopi GRATIS di awal acara plus cookies yang lezat. Hmm lumayan ya, sayangnya ga ada makan malam, hahaha, ngarep.com.

Acara yang harusnya mulai pukul 18.00, molor banget sampe pukul 19.15 baru mulai. Tepat pukul 19.15, pembawa acara (Andrie Djarot dan Debby Miranda) mulai menyapa peserta yang udah memenuhi kursi. Tak lama, para pembicara menaiki panggung, Reino Barrack (direktur Rakuten.co.id), Enda Nasution (Internet Marketing Strategist salingsilang.com), dan Ghea Oktarin (owner shopping online garasimonmu.com).

Tak bisa dipungkiri bahwa bisnis online belakangan ini sudah sangat marak khususnya di Indonesia, didukung dengan kemampuan internet ang semakin lancar. Bisnis online ini juga dipicu oleh padatnya aktivitas seseorang yang membuat mereka prefer mencari barang lewat online. Kemacetan di kota besar juga memicu orang-orang untuk belanja via online. Tak ayal bisnis online menjamur bak lumut di kamar mandi, lho perumpamannya kok sedikit curhat ya. Namun demikian selalu aja ada kendala atau hambatan dalam setiap bisnis, bagaimana mengenai keamanan pembayaran belanja online yang notabene kita ga ketemu langsung ama si penjual. Di sisi lain, penjual juga ga kenal ama calon pembeli. Belom lagi soal pembayaran selesai, muncul masalah lain yaitu pengiriman barang. Yakin ga barang yang dibeli bakal sampai ke tangan pembeli dengan selamat. Artinya barang yang dibeli sesuai ga dengan yang ditampilkan penjual di situs mereka? Permasalahan-permasalahan ini dikupas tuntas oleh ketiga pembicara dengan gayanya masing-masing, ditambah lagi presenter yang kocak banget dan bisa mencairkan suasana. Materi bisa diliat di  http://inet.detik.com/ngopi  aja ya. hehehe.

Diakhir acara aku sempet-sempetin foto bareng pembicara dan presenter, hohoho, narsis dikit gapapa lah. See u di event berikutnya. Ini dia fotonya.. 


Pembicara NGOPI 

Reino Barrack (direktur Rakuten.co.id) 

Enda Nasution (Internet Marketing Strategist salingsilang.com) 

Andrie Djarot dan Debby Miranda (presenter)  


Tuesday 30 August 2011

Warung Bebek paling ramai se dunia


Warung bebek paling rame se dunia, itulah tagline yang diangkat oleh Warung makan Bebek Kaleyo. Memang tak salah tagline itu disandang oleh warung bebek yang memiliki beberapa cabang di Jakarta ini. Ketika saya datang ke cabang Tebet pukul 20.30, suasana warung bebek ini masih ramai. Saya jadi makin penasaran nih, apa yang membuat orang-orang rela antri untuk makan bebek ini. Beruntungnya saya, saat itu masih ada tempat kosong di dalam ruang ber-AC yang jelas no smoking area. Tidak ada pelayan yang menyambut dan memberikan sapaan maupun memberikan petunjuk meja mana yang kosong. Saya harus mencari sendiri meja yang kosong. Sampai duduk pun belum ada pelayan yang memberikan daftar menu. Akhirnya saya mengambil sendiri saja daftar menu dan segera memanggil pelayan ketika sudah siap memesan.

Saya datang bertiga dengan kakak dan kakak ipar. Kakak menyarankan agar memesan bebek muda, katanya lebih empuk dan porsinya lebih besar dari bebek biasa. Namun ketika kami memesan, ternyata bebek muda sudah habis. Yah ga kebagian deh. Ya sudah kami memesan bebek goreng dada.
"Minumnya Teh manis ya mas", pintaku.
"Tehnya habis mas"
Wow seperti apa ya ramainya warung ini sampai-sampai minuman teh yang sangat mudah dibuat saja kehabisan.

Tidak berselang begitu lama, pesanan kami pun tiba, dada bebek goreng. Soal rasa memang enak, bumbu meresap dan dagingnya empuk. Sambalnya super pedas, dan kata kakak, sambal di Kaleyo Tebet ini lebih pedas dari Kaleyo Cempaka Putih. Bagi yang tidak suka pedas, saya sarankan untuk mencampur sedikit sambal dengan kecap. Itupun rasanya masih pedas bagi orang yang tidak terlalu suka pedas seperti saya. Saya hanya menyayangkan bebek yang disajikan terlalu kecil, dagingnya hanya sedikit, jadinya kurang mantab deh. Dengan porsi kecil seperti itu seharusnya Kaleyo berani memberikan 2 potong bebek dengan harga yang sama.

Karena saking ramainya, ada pengunjung lain yang satu ruangan dengan saya mengeluh ke pelayan karena minumnya belum datang-datang juga. Panasnya bebek dan nasi serta pedasnya sambal membuat mereka agak emosi. Soal rasa memang tidak perlu diragukan lagi, sudah banyak review mengenai kelezatan bebek ini sebelumnya, yang perlu saya garis bawahi dalam tulisan ini adalah, rasa sudah enak, ramai sudah terbukti, namun pelayanan tidak boleh ketinggalan. Semoga ini menjadi masukkan juga untuk resto-resto yang sudah sangat ramai agar tidak mengesampingkan pelayanan. Selamat makan...

Criukz Snack

Sudah lama nih tidak menulis karena kesibukan. Haha gaya..
"emang sibuk apaan?"
"saya sekarang ada bisnis kecil2an"
"bisnis? bisnis apaan?"
"ya bisnis snack, udah pernah denger Criukz?
"Criukz? Apaan tuh criukz?
"Criukz adalah keripikz zingkong zuper tipiz"
"hmm, emang kelebihannya apa dibandingkan keripik singkong lainnya?"
"nah pertanyaan bagus tuh, keripikz ini bukan keripikz zingkong biaza lho, keripikz ini terbuat dari zingkong pilihan dan diolah kembali dengan proses khusus. Yang pasti criukz tidak menggunakan pengawet lho"
"Kalo tanpa pengawet, bisa tahan brp lama?"
"bisa tahan sampai 4 bulan, tp klo belom dibuka bungkusnya, lebih dari itu pun tetap criukz lho rasanya"
"ada brp rasa tuh?"
"ada 8 rasa yang ga boleh kamu lewatin"
"Wah2 oke juga tuh, kalo mau beli kmn nih?"
"Kamu bisa baca2 dulu tentang bisnis ini di criukz.blogspot.com"
"Oke deh, wah mantab ya"

Wednesday 29 December 2010

bahan bakar kereta api apa ya?


Waktu untuk berliburan di Jogja sudah habis, tiba saatnya kembali ke kota megapolutan, Jakarta. Aku naik kereta senja utama Jogja. Di tengah perjalanan, aku mendengar celetukan dari salah seorang penumpang lain yang bertanya pada temannya.

"eh, bahan bakar kereta api tu apa ya?"

"bahan bakarnya ya api", jawab salah satu temannya.

Kira-kira apa hayo bahan bakar kereta api?

Ya Anda benar. bahan bakar kereta api saat ini adalah SOLAR. Udah ga jamannya lagi kereta berbahan bakar kayu bakar. Kereta berbahan bakar kayu bakar itu masih ada di museum kereta Ambarawa. Kereta itu masih beroperasi untuk tujuan wisata.

Wednesday 22 December 2010

Mau J.Co tapi ga mau datang ke mall


Pengen J.co tapi males harus antri ke mall? Gampang! sekarang bisa pesen lewat telepon 021 7996060. Nanti si customer service akan mencatat semua pesanan kita plus alamat pengiriman. Nah, nanti si customer service akan mencari outlet mana yang terdekat dengan alamat kita.

Setiap pengiriman dikenai biaya pengiriman Rp10.000. Murah kan daripada kita harus ke mall, blom parkirnya, belom bensinnya, belom macetnya, belom kalau tertarik ama barang tertentu yang dipajang di mall, hehehe. Kalau mau sekalian jalan-jalan dan cuci mata sih ga apa-apa.

Bebek Goreng Suryo

Siang ini saya dan rekan-rekan kerja satu seksi memutuskan untuk pesan makan siang bareng. Apa ya?

"hmm, bebek goreng Suryo aja deh"

Kami satu seksi ga ada yg bawa mobil, maka kami pesen lewat telepon 021 68736951 (cabang kuningan). Delivery? Enggak juga, lho pesen lewat telepon kok bukan delivery? Mereka tidak menyediakan delivery service buat pelanggan. Jadi kita cuma telepon untuk pesan dulu, nanti tinggal diambil di warungnya. Oh iya, khusus cabang yang ada di Kuningan tidak tersedia bebek bakar.

Harganya Rp20.000 sudah termasuk nasi, lalapan, dan sayur asem. Ada 3 jenis sambal yg bisa dicoba, sambal mangga, sambal bawang, dan sambal ijo. Rasa sambalnya kurang mendukung, kalau menurut lidah saya kurang maknyus gitu. Soal rasa bebeknya ga diragukan lagi deh, enak, gurih, dan empuk.

Tuesday 21 December 2010

Gramedia Central Park Diskon 30% all item

Gramedia membuka cabang barunya di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu 31 juli 2010. Mereka menyebutnya Gramedia Terbesar di kawasan Jakarta Barat. Dalam rangka Grand Opening, dari tanggal 31 Juli – 8 Agustus, Gramedia Central Park memberikan diskon 30% untuk semua barang kecuali elektronik dan kertas foto kopi.

Hari minggu ini (1 Agustus 2010), aku menyempatkan datang untuk sekedar melihat-lihat, dan siapa tahu ada yang menarik untuk dibeli. Sudah barang tentu, dimana ada gula di situ ada semut, dimana ada diskonan di situ ada orang-orang modis (modal diskon), sepertiku juga. Nyindir diri sendiri nih critanya. Antrian panjang di kasir tak terelakkan. Mungkin jika diukur pakai penggaris anak sekolahan, bisa-bisa 15 meter ada deh antriannya. Orang tua, anak-anak, remaja, sampai kakek nenek tumpah semua di toko buku itu.

“Dikeramaian aku masih merasa sepi”

Mungkin lagu dari grup band Dewa itu bisa menggambarkan kekusyukanku membaca buku demi buku yang ada di situ. Aku asik membaca buku seolah tak menghiraukan lautan manusia di sekeliling. Biasanya kalau lagi ada promo kayak gini, plastik buku sering kali terbuka. Jadi aku dengan leluasa membacanya. Sudah seperti perpustakaan pribadi deh pokoknya.

“Perhatian, kepada Ibu Dewi ditunggu anaknya di bagian informasi.”

Tak selang 1 menit kemudian terdengar lagi. Sekarang giliran anaknya yg dicari bapaknya.

“Kepada Steven, ditunggu ayahnya di depan kasir.”

Beberapa saat kemudian terdengar lagi suara lembut mas-mas yang muncul entah dari mana, mengumumkan berita kehilangan.

“Mohon perhatian, kepada Bapak Joni, dicari Istrinya di depan pintu masuk.”

“Perhatian perhatian telah ditemukan sebuah jaket, bagi yang merasa kehilangan silakan menghubungi bagian informasi.”

Setiap beberapa menit sekali selalu terdengar berita kehilangan. Maklum, Gramedia penuh sesak bak pasar tumpah. Sepertinya momen promo diskon itu tak akan dilewatkan begitu saja oleh pecinta buku.

Bagi orang tua yang membawa serta anaknya ke tempat keramaian mungkin pernah mengalami kehilangan seperti tadi. Mungkin bisa mencoba tips dari misterdee. Supaya anaknya mudah ditemukan, perlengkapi anak anda dengan sebuah telepon genggam, sehingga mudah dihubungi bila hilang. Bila anda tidak punya handphone, ada cara kedua, yaitu pakaikanlah anak anda topi dengan antena yang tinggi, sehingga mudah kelihatan, dimanapun dia berada. Selamat mencoba. (jayus mode on)

Bagi pecinta buku yang belum berkesempatan ke Gramedia Central Park hari ini, promonya masih sampai tanggal 8 Agustus. So, jangan lewatkan ya. Lho kok malah promosi. Dibayar juga enggak. Ini namanya ilmu marketing word to mouth, yang artinya kira-kira adalah promosi dari mulut ke telinga (bukan dari mulut ke mulut lho).

Segudang Prestasi

Merupakan suatu kebanggaan bagi para pemain kesebelasan Spanyol yang baru saja merampungkan gelaran akbar Piala Dunia 2010 dengan hasil gemilang. Mereka mampu berdiri di podium utama sebagai Juara Dunia.

Ada beberapa pemain yang juga ikut berperan penting dalam gelaran akbar piala eropa 2 tahun lalu (red-2008), yang tentu saja dimenangkan oleh Spanyol. Beberapa diantaranya adalah Carles Puyol, Gerarld Pique, dan tentu saja pencetak gol semata wayang spanyol ketika menghadapi Belanda di final PD 2010, Iniesta, serta beberapa pemain lainnya. Ketiga pemain tersebut harus berbangga karena mereka telah mampu membawa timnya menjadi juara di berbagai kompetisi bergengsi. Selain Juara Eropa dan Juara Dunia, mereka juga mampu membawa Barcelona, salah satu tim besar di Liga Spanyol, memuncaki klasemen 2009/2010, mengangkat Piala Raja, dan Juara Liga Champion, serta juara dunia antarklub.

Sungguh prestasi yang luar biasa! Selamat buat para pemain yang sedang berada di puncak karier seperti kalian. Pertahankan dan tetap rendah hati.

Juara Dunia Paling Sedikit Gol

golspanyol-reuters-i

Tim Matador, begitulah julukan untuk tim nasional sepakbola Spanyol, yang tadi pagi (red-12 Juli 2010) baru saja menyelesaikan kompetisi sengit Piala Dunia 2010 dengan hasil gemilang. Spanyol berhasil merebut trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah persepakbolaan negara tersebut. Ini merupakan momen yang tak bisa terlupakan oleh Iker Casilas (kapten sekaligus kiper tim Spanyol), dkk. Hasil 1-0 cukup membawa tim yang dilatih Vicente del Bosque memenangkan pertandingan pamungkas melawan kesebelasan Belanda.

Keberhasilan Tim Matador menjuarai Dunia menjadi lebih indah karena mereka berhasil “mengawinkan” dua gelar, yaitu Juara Eropa dua tahun silam dan Juara Dunia tahun ini. Sungguh merupakan prestasi yang mengagumkan.

Meskipun Spanyol sukses membawa trofi Piala Dunia 2010 ke negaranya, Spanyol ternyata juga memiliki “cacat”. Tim Matador tercatat sebagai juara dunia yang paling sedikit membuat gol di sepanjang sejarah turnamen ini. Sepanjang turnamen ini, Tim Matador hanya berhasil mengkoleksi 8 goal dari 8 pertandingan yang dilakoninya.

Berikut perjalanan tim matador di Piala Dunia Afrika Selatan 2010:

Spanyol 0 : 1 Swiss

Spanyol 2 : 0 Honduras

Spanyol 2 : 1 Chili

Spanyol 1 : 0 Portugal

Spanyol 1 : 0 Paraguay

Spanyol 1 : 0 Jerman

Spanyol 1 : 0 Belanda

Berikut beberapa data jumlah gol yang dicetak Juara Dunia yang diambil dari http://pialadunia.detiksport.com:

Tahun-Juara-Jumlah Gol
1930-Uruguay-15 gol
1934-Italia-12 gol
1938-Italia-11 gol
1950-Uruguay Barat-15 gol
1954-Jerman-25 gol
1958-Brasil-16 gol
1962-Brasil-14 gol
1966-Inggris-11 gol
1970-Brasil-19 gol
1974-Jerman Barat-13 gol
1978-Argentina-15 gol
1982-Utalia-12 gol
1986-Argentina-14 gol
1990-Jerman Barat-15 gol
1994-Brasil-11 gol
1998-Prancis-15 gol
2002-Brasil-18 gol
2006-Italia-12 gol
2010-Spanyol-8 gol

Promo KFC 15ribu ++



Siang ini, cuaca terik bukan main. Kubuka dompet coklatku. Berharap masih ada beberapa lembar “kertas biru bergambar I Gusti Ngurah Rai”, namun ternyata cuma selembar kertas hijau bergambar Oto Iskandar Dinata. Uang didompet tinggal 20ribu rupiyah eh rupiah (agak didramatisir biar seolah2 duit dah abis, padahal…emang, hahaha). Kulangkahkan kakiku menuju restoran Pak Jenggot Putih di sebelah kantor. Antrian panjang sudah ada di depan mata. Maklum, siang ini cuaca begitu terik, mungkin banyak yang memutuskan untuk makan di warung makan yang menyediakan AC. Sabar, demi makan siang di KFC. Dengan paket makan KFC 15rb sudah dapet nasi, ayam, Pepsi, dan menu Goceng. Lumayan murah lah ya daripada harus pesan menu paket yang lain. Sampailah giliran untuk memesan. “Mbak paket 15rb dong!”

“Maaf…”

Terdengar kata maaf dari pelayan, yang terbesit pertama kali adalah, habis.

“Maaf, program promo paket makan 15rb-nya sudah tidak ada lagi, Pak. Mau pesan yang lain??”

Huaaa.. Benar dugaanku, ternyata sudah ga ada lagi ya tuh paket..

Cuma 5rb sih, tapi…

Capek juga abis jalan-jalan ke mangdu (mangga dua). Enaknya makan apa ya sore-sore gini. Kebetulan pas perjalanan pulang ngeliat bilboard gambar burger deluxe-nya pak jenggot alias KFC. Kayaknya enak tuh, kriuk banget deh ayamnya, cuma goceng lagi. Semakin tak bisa terbendung deh keinginan buat makan burger ayamnya pak jenggot.

“mbak, burger gocengnya satu ya”

“minumnya apa pak?”

“enggak minum mbak”, kebetulan emang cuma pengen ngerasain burger varian barunya KFC, kok murah gitu lho.

“baik ditunggu ya pak, nanti burgernya diantar ya”, sambil menyerahkan nomor antrian.

Cari tempat kosong. 5 menit kemudian..

“silakan pak burgernya”

“terima kasih mas”, ucapku sambil nyerahin nomor antrian.

Burgernya dibungkus kertas makanan bagus, tapi kok, wuah kecil banget. Padahal di gambarnya keliatan gedhe (apalagi di bilboard). Yea sudah lah, namanya juga iklan, cuma 5000 minta gedhe. Soal rasa boleh lah.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal December 12, 2010

20 Ribu Aja Mas

Tanah Abang, nama sebuah pasar yang begitu terkenal di Jakarta. Hampir setiap hari ramai pengunjung, baik yang belanja maupun sekedar jalan-jalan. Sabtu siang yang lalu aku jalan-jalan ke sana untuk berbelanja beberapa pesanan. Suasana pasar tidak terlalu ramai. Menurut seorang pelayan toko di sana, pasar Tanah Abang padat pengunjung ketika hari senin dan kamis. Banyak pedagang yang memilih hari itu untuk berbelanja karena adanya mitos. Mereka berharap bila berbelanja pada hari senin maupun kamis, dagangan mereka akan laris manis. Boleh percaya atau tidak sih, namanya juga mitos. Bila anda tidak terlalu percaya dengan mitos itu, lebih baik belanja selain kedua hari itu deh, katanya pasarnya padat banget.

Setelah selesai berbelanja, barang siap dikirim. Karyawan toko tempat aku belanja membantu membungkus barang dagangan ke dalam karung plastik (bagor). Biasanya aku hanya menyerahkan begitu saja barang dagangannya dan memberikan ongkos pengiriman sekitar 50-60ribu tergantung besar kecilnya barang. Nah, siang itu aku iseng ikut dengan si karyawan yang membantu membungkus daganganku tadi mengantar sampai ke perusahaan pengiriman (Kobra express) di lantai 9 gedung tanah abang blok A. Sekedar info biaya pengiriman ke Jogja menggunakan jasa Kobra Express Rp 30.000 untuk 5 kg pertama, biaya per kg selanjutnya adalah Rp 750.

Kembali ke laptop. Ongkos kirim daganganku tadi habis Rp 43.500. Oleh karena keisenganku tadi, yang harusnya cuma habis 43,5rb, aku dimintain tambahan uang sama si karyawan tadi, katanya tambahan untuk ongkos packing ke karung tadi.

“Berapa mas?”

“20ribu aja mas”

Dua puluh ribu kok “aja”, dua ribu itu baru bilang “2ribu aja”. Yah mau gimana lagi, sudah ditodong begitu. Besok-besok sudah lah, pasrah sama pemilik toko saja, minta tolong dikirimin, ga perlu kena tambahan ongkos jasa packing lagi.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal September 27, 2010

Warung Rugi Tutup Saat Lebaran

Siapa bilang warung makan sepi waktu lebaran? Situasi seperti inilah yang ditangkap sebagai peluang oleh rumah makan cepat saji. Mereka memilih tetap buka di saat lebaran meskipun harus membayar gaji karyawan 2x lipat. Setidaknya inilah yang kulihat sendiri. Restoran cepat saji McDonals dan KFC penuh sesak dengan pengunjung.

Mereka lebih memilih makan di tempat ini mungkin karena harganya yang sudah fix, ga mungkin di mahalin. Warung-warung yang buka saat lebaran kadang memanfaatkan momen ini untuk meraup untung, sehingga mungkin harga jualnya dinaikkan. Aku katakan mungkin karena tidak semua warung berbuat seperti itu, tapi ada yang berbuat seperti itu.

Nah bila ingin makan di warung-warung yang buka saat momen hari raya, lihat dulu daftar menu dan harganya. Apalagi bila di menu tidak terpampang harganya.

Selamat Idul Fitri bagi rekan-rekan semua yang merayakan.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal September 10, 2010

Ngenet Gratisan

Bermodalkan uang Rp5000,00 bisa ngenet sepuasnya plus bonus ice cream lezat. Ga percaya? Dtg aja ke McD, beli es krim sundae, trus idupin deh tu laptop sampe puas.

Ya setidaknya itu pernah kulakukan. Suntuk di kos, ya datang aja ke restoran McD. Beli es krim yang Rp 5000an, trus ngenet sepuasnya deh. Hampir seluruh restoran di McD menyediakan layanan wifi yang bisa kita nikmati sepuasnya. Tapi ingat, minta dulu username dan password ke pelayan.

“Malu lah, masa’ datang cuma pesan es krim”

Ya boleh saja sih beli paket lainnya, tapi kebiasan itu juga dilakukan oleh bule-bule di Bali. Ketika aku berkunjung ke McD Kuta Bali, bule-bule banyak yg nongkrong di sana sambil membawa netbook. Apa yang dibelinya tidak berbeda dengan apa yang kubeli saat ini. Es krim Sundae.

Selamat menikmati es krim dan internetnya ya.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal September 10, 2010

Pernikahan Ala Pedang Pora

Tanggal 21 Agustus 2010 merupakan hari bersejarah bagi seorang teman kantorku karena hari itu adalah hari pernikahannya. Dia seorang gadis Bali yang memperoleh suami seorang pria Bali. Tentu saja karena kedua belah pihak merupakan orang Bali, pernikahan dilangsungkan di Bali juga. Calon suaminya seorang prajurit angkatan udara. Di kalangan militer memiliki cara tersendiri untuk merayakan seseorang anggotanya yang akan menikah. Ada prosesi militer yang harus dilakukan seorang tentara yang akan menikah. Namanya “pedang pora”. Aku berkesempatan untuk menghadiri acara yang baru pertama kali kulihat itu. Acara itu dilangsungkan di gedung kompleks Angkasa Pura, Denpasar, Bali.

Pukul 19.30 WITA mobil pengantin tiba di halaman gedung, dengan berbalut kebaya putih nan anggun mempelai wanita turun dari mobil didampingi mempelai pria yang berseragam militer. Hadirin di luar gedung serentak berdiri menyambut kedua mempelai. Sesampainya di pintu gedung kedua mempelai berhenti sejenak. Mereka menunggu aba-aba dari dalam gedung. Prosesi diawali dengan laporan komandan upacara kepada pemimpin upacara.

Tak lama terdengar teriakan “majuuuuu jalan”. Serempak suara sepatu pasukan berpedang terdengar kompak, prok, prok, prok. Pasukan yang terdiri dari 10 orang prajurit yang masih single itu berjalan masuk ke dalam gedung dalam 2 baris sejajar. Setelah sampai di depan panggung mereka berhenti dan saling berhadapan.

“Hormat senjataaaaaa graaak”

Serentak mereka mengangkat pedang yang beradu membentuk seperti atap rumah yang siap dilewati oleh kedua mempelai. Seiring dengan itu, kedua mempelai berjalan melewati pasukan pedang. Di ujung barisan sudah ditunggu pemimpin upacara yang tidak lain adalah direktur angkasa pura Denpasar yang siap mengalungkan bunga kepada kedua mempelai sebagai tanda selamat bergabung dengan komunitas Angkatan Udara.

Kemudian pasukan pedang berjalan mengelilingi kedua mempelai membentuk segitiga dan jongkok sambil mengacungkan pedang ke bawah. Mempelai pria menyematkan cincin pernikahan kepada mempelai wanita.

“Uuu co cuiiit”

Acara malam itu berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan undangan yang memadati gedung. Sebagai “banci kamera”, tak lupa kami berfoto dengan kedua mempelai yang berbahagia.

“ceklik”

Selamat untuk Lettu Pom Made Oka Dharmayasa dan Desak Putu Mirananda Dewi, S.E. Semoga menjadi keluarga yang bahagia.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal August 30, 2010

Waterpark Terbaru di Jogja

Warga Jogja boleh sedikit berbangga, pasalnya baru-baru ini telah dibuka untuk umum sebuah kolam renang yang dilengkapi fasilitas waterboom. Ya, namanya Balong Waterpark yang terletak di selatan kota Jogja, atau tepatnya di Pleret, Kotagede, Yogyakarta.

Hari minggu yang lalu aku dan keluarga berkesempatan untuk menjajal wahana baru ini. Tiket untuk hari sabtu/minggu/hari libur adalah 25rb, sedangkan untuk hari biasa 15rb. Begitu kita memasuki gerbang utama, kita langsung disuguhi wahana ember raksasa tumpah. Ember raksasa yang diisi air sampai penuh, tiba-tiba tumpah. “Byuuuurrr”

Melangkah lagi sedikit akan tampak wahana luncur khas waterboom. Pipa seluncur yang berkelok-kelook siap menguji nyali Anda semua. Satu hal yang cukup di sayangkan dari wahana ini adalah debit air yang kurang deras menyebabkan peluncuran menjadi terhambat. Kondisi Pipa seluncur yang relatif landai membuat wahana ini kurang menantang.

Bila wahana tadi kurang menantang, ada satu lagi wahana yang disediakan, yaitu papan seluncur lurus yang kemiringannya hampir 45 derajat. Seru abis dah klo yang ini. Dijamin.

Bila kita sudah lelah dan lapar selepas bermain air, di sana juga disediakan kantin yang siap mengenyangkan perut Anda. Soal harga tidak perlu khawatir karena harga relatif murah. Berhubung kami tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, maka kami pun ikut menyicipi hidangan yang disediakan kantin. Rasa lumayan oke.

Warga Jogja dan sekitarnya bisa menikmati arena baru ini sejak satu bulan yang lalu. Nah, bila Anda belum pernah mengunjunginya, tidak ada salahnya menyempatkan untuk menjajal wahana bermain air yang baru di Jogja ini.

cerita ini pernah diterbitkan di blog lama http://misterdee.co.cc/ tanggal August 14, 2010

Gara-gara Uang Kembalian

Jumat sore ini (13 Agustus 2010) cuaca di Jakarta mendung, tapi perasaanku tidak ikut-ikutan mendung karena malam ini aku akan pulang ke Jogja.

“Hore”

Pukul 16.30 adalah jadwal pulang kantorku selama bulan puasa. Awan baru saja selesai meneteskan airnya ke bumi. Sebelum pulang ke kos dan bersiap berangkat ke stasiun, aku menyempatkan diri untuk membeli sedikit buah tangan untuk orang rumah dan seseorang. Toko kue yang kutuju. Kue bika ambon dan kue bolu meses pilihanku.

“Semuanya berapa mbak?”

“Rp 53.500 mas”

Kukeluarkanlah 2 lembar biru Ngurah Rai dari dompet.

“ada uang pas aja mas?”

“wah ga ada mbak, cuma 2 lembar itu aja”

Si mbak hanya terdiam tanpa memberikan solusi.

“trus gimana nih mbak?”

“iya ga ada kembaliannya mas ,ini baru aja ganti shift kasir, jadi belom ada uang kembalian”

“kalau saya ambil satu kue aja ada kembaliannya ga?

“kalau cuma yang ini ada kembaliannya”, seraya menunjuk kue bika ambon.

“ya udah saya ga jd beli yang ini”, kataku sambil mengembalikan kue bolu meses dan menyodorkan kue bika ambon ke kasir.

Toko yang unik. Kasir tidak berusaha untuk mencari uang kembalian dan rela kalau customer tidak jadi membeli kuenya hanya karena ga ada uang kembalian.

Pemilik toko sebenarnya bisa mensiasati dengan memberikan “modal” dulu ke setiap kasir, sehingga mereka punya uang cadangan untuk kembalian.