Saturday 27 January 2024

Mengajukan Visa ke Kedutaan yang Bukan Jadi Negara Kunjungan?

Pernah ga kamu ngalamin kehabisan slot buat ngajuin visa schengen, visa yang diperlukan ketika kamu mau berkunjung ke sejumlah negara di Eropa? Biasanya ini terjadi kalo kamu ngajuin visa di musim liburan seperti summer atau liburan sekolah. Bulan-bulan Juli, Agustus tuh musim panas di negara-negara Eropa dan Inggris, sehingga akan banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.

Aku pernah ngalamin ini ketika aku mau liburan ke Eropa tahun 2023 lalu. Negara tujuanku waktu itu Swiss. Meski Swiss memiliki kedutaan di Jakarta, namun mereka mempercayakan administrasi pengajuan visa melalui agen yang namanya VFS (Visa Facilitating Services). Pengajuan visa melalui VFS Swiss dapat diakses pada https://visa.vfsglobal.com/zwe/en/che/. Pada waktu itu slot janji temu pada VFS Swiss sudah habis hingga bulan Juni. Berdasarkan hitung-hitunganku akan sangat rawan jika hanya berselang waktu 2 bulan sebelum waktu keberangkatan karena ada risiko ditolak juga. Dengan pertimbangan itu, aku mencoba ngajuin visa melalui agen negara lain yang berafiliasi dengan VFS. Memang aku mengakui kalau ngajuin visa di bulan Februari untuk berangkat awal Agustus sudah terlalu mepet. Alhasil waktu itu kebetulan hanya VFS Swedia yang tersedia slot janji temu pada bulan Februari.

"Lho kan udah beli tiket ke Swiss PP?" 

"Emang bisa ngajuin visa melalui VFS Swedia tapi pakai tiket ke Swiss?" 

Ada beberapa cara yang bisa kamu pakai. 

1. Tiket Swiss tetap dipakai untuk mengajukan visa dengan memodifikasi itenerary

    Cara pertama ini bisa kamu lakuin dengan cara menambah itenerary ke negara Swedia, namun yang perlu diperhatiin adalah waktu kunjungan di Swedia harus lebih lama dari waktu kunjungan di Swiss. Misalnya kamu sudah punya tiket PP Jakarta-Swiss tanggal 1-10 Agustus (11 hari kunjungan), berarti kamu sebaiknya membuat itenerary kunjungan ke Swedia paling tidak 6 hari. Ambil contoh tadi, kunjungan ke Swedia misalnya dari tanggal 5-10 Agustus.
"Lalu apa kita harus beli tiket juga ke Swedia?" 

"Tentu saja harus ada tiket PP Swedia-Swiss." 

"Yang bener aja, rugi dong!" 

Tunggu dulu, ada caranya kok supaya ga rugi, salah satunya dengan booking tiket yang refundable atau bisa dikembalikan dengan biaya Rp0, cara lainnya kita bahas kalau tulisan ini rame. hahaha

2. Tiket Swiss tidak dipakai untuk mengajukan visa

    "Maksudnya gimana nih? Rugi dong!"

    Tenang.. tenang.. Maksudnya begini, lakukan cara yang pertama tadi namun tanggal berangkat dan perginya sesuai dengan tanggal berangkat dan pulang yang sebenernya, kalau pakai contoh kasus di atas berarti kita beli tiket PP Jakarta-Swedia 1-10 Agustus.

Singkat cerita, visa schengen dari Swedia akhirnya keluar. 

"Trus, emang kita bisa pake visa schengen yang dikeluarkan Swedia buat masuk ke Swiss?"

Pada prinsipnya kita bisa masuk ke negara manapun yang terafiliasi dengan schengen kalau kita punya visa schengen. Meski demikian, biasanya akan ditanya oleh petugas imigrasi Swiss alasan pakai visa schengen yang dikeluarkan bukan dari negara tempat pertama kita masuk. Kita bisa menjawab alasan misalnya berubah pikiran, awalnya mau ke Swedia dulu tapi berubah jadi ke Swiss atau bilang kalau setelah ke Swiss akan ke Swedia. 

Dan hasilnya.. Berhasil masuk tanpa halangan.

No comments:

Post a Comment