Tuesday 11 January 2011

Salah gembok motor orang

Cerita ini bukan karanganku sendiri, melainkan cerita dari seorang teman, sebut saja Jake (bukan nama samaran), saat kami makan bersama di sebuah warung sate. Dia punya teman yang mengalami "kesialan", sebut saja Dedi (bukan nama sebenarnya).

Pagi itu Dedi sampai di kantor dengan buru-buru. Jam di tangannya sudah menunjuk pukul 7.28, artinya Dedi hanya punya waktu 2 menit untuk meletakkan jarinya di alat absensi finger print sebelum dinyatakan terlambat masuk kantor. Dalam kondisi yang terburu-buru itu si Dedi memarkirkan motornya di tempat parkir sekaligus memasang gembok cakram.

Waktu berjalan terus hingga waktunya pulang kantor tiba. Di parkiran terlihat seseorang yang kebingungan membuka gembok cakram di motornya. Kebetulan motor si Dedi berada persis di sebelah si pemilik motor yang tidak bisa membuka gembok cakramnya, sebut saja Budi (bukan nama yang sebenar-benarnya).

"kenapa mas? rusak ya kuncinya?", tanya si Dedi pada si Budi dengan ramah.

"iya mas, ga tau nih ada yang iseng maen gembok motor orang"

"Oalah iseng banget tuh orang", sahut Dedi dengan tampang polos yang masih merasa tak bersalah sama sekali.

"Awas aja tuh orang kalo sampe ketemu", ujar si Budi geram.

"Lho kok motorku ga digembok ya? perasaan tadi pagi aku gembok deh", pikir Dedi dalam hati.

Hehehe, sudah tau kan siapa pelakunya? Ya, karena buru-buru ngejar absen, si Dedi ga sadar kalau yang digembok itu bukan motor miliknya, melainkan motor yang parkir di sebelahnya. Mendingan kabur aja deh Ded daripada digebukin ma tu orang. kabuuurrrr...ngaciiirrr...

No comments:

Post a Comment