Saturday 12 February 2011

Memburu Tiket Bus Menuju Genting

Masih di hari yang sama, kami pun sampai di hotel tempat kami menginap, Imperial Hotel. Ini nih tampilan depannya, keren kan? Tak hanya tampilan depannya, di dlamnya pun lumayan bagus. Kok cuma lumayan? Ya daripada lumanyun. Informasi hotel ini aku dapatkan dari seorang teman semasa kuliah di Jogja dulu. Namanya cie evy, dia yang merekomendasikan supaya kami tinggal di hotel ini. Hotel yang paling laris buat wisatawan karena harganya terjangkau dan hotelnya pun bagus.

Setelah beristirahat sebentar di hotel, kami pun bergegas untuk memburu tiket bus tujuan genting untuk besok pagi. Menurut saran teman, sebaiknya membeli tiket untuk pulang-pergi, eh salah, pergi-pulang. Ketika kami bertiga hendak menuju monorail station ada patung berwarna biru, kuning dan silver. Tadi waktu kami pertama sampai kok ga ada ya? cepet banget mindahin patung yang segedhe orang itu. Ooo ternyata mereka adalah sekelompok seniman yang berdandan menyerupai patung. Mereka menetapkan tarif 2RM bila ingin berfoto bersama. Namanya orang Indo (baca: kami) maunya yang gratisan, makanya kami curi-curi foto dari jarak jauh, kayak foto di bawah ini.


Oke saatnya melanjutkan perjalanan menuju stasiun Pudu Raya. Dari monorail station Bukit bintang kami menuju Hangtuah (1,2RM), dari Hang tuah pindah menggunakan LRT ke stasiun Pudu (0,7RM). Sampai di stasiun Pudu kami bertanya pada petugas LRT, di mana kami bisa beli tiket ke Genting.

"Sir, may I get the information, where we can get the bus ticket to Genting?", meskipun bahasa Inggris ga jago yg penting pede aja.

"Sorry, it's not here. You can go to Pudu Raya not Pudu. But it's 5 pm, you can go to Titiwangsa station."

Tiket bus yang di Pudu Raya kemungkinan sudah tutup karena udah kesorean, kami disarankan untuk pergi ke Stasiun Titiwangsa, di sana satu-satunya yang masih buka jam segini.

Naik LRT lagi deh kami ke Titiwangsa. Ketika kami sampai di Titiwangsa dan mau keluar stasiun. Ups, kok ga bisa masuk ya tiketnya. Kami pun didatangi petugas. Ternyata tiket yang kami beli tadi kan tujuan Pudu, tiketnya tidak bisa untuk keluar stasiun lain, kami pun harus membayar lagi ongkos perjalanan dari Pudu ke Titiwangsa. Ya masih untung tidak didenda, cuma disuruh nambah ongkos aja.


Belum selesai sampai di situ ceritanya. Sampai di depan loket bus kami kembali kecewa karena tiket bus tidak bisa beli untuk hari berikutnya. Apalagi jasa bus itu tidak menyediakan tiket cable car. Perusahaan jasa bus yang menyediakan tiket cable car adalah Go Genting yang berada di KL Sentral. Ya gini nih kalo kurang informasi. Kami pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi pemburuan tiket dan melanjutkannya besok pagi.

4 comments:

  1. lhaaa koq ke stasiun Pudu...
    bukannya ke terminal pudu raya....

    ReplyDelete
  2. haha, namanya juga blom pernah mas, membaca blog aagymin dkk doang, jadi maklum klo salah, hehe

    ReplyDelete
  3. Sebenarnya kalo mau ke Genting ada beberapa cara
    Cara yang gampang ke KL Sentral beli tiket Go Genting RM 9

    Cara yang bisa explore KL, dari bukit bintang naik monorail ampe KL Sentral trus naik LRT ke Gombak, station paling terakhir.. di dalam stationnya udah ada loket jual tiket bus ke genting dan dari sana udah deket.

    ReplyDelete
  4. Halo bro eddy, iya kami kemarin akhirnya naik Go Genting sampai di terminal skyway turun trus lanjut naik kereta gantung. Pengalaman yang menarik

    ReplyDelete